Pengaruh Masuknya Kebudayaan Asing terhadap Kebudayaan
Tradisional
Pengertian budaya tradisional menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kebudayaan yang hidup
dalam suatu wilayah bagian suatu negara yang merupakan daerah suatu suku bangsa
tertentu. (Kamus Besar
Bahasa Indonesia [KBBI], 2014) Kebudayaan adalah sesuatu yang harus dijaga dan
dilestarikan agar tidak hilang begitu saja.
Pengertian budaya
tradisional berdasarkan tingkatannya
Tingkat formal. Budaya merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan yang
dilakukan oleh suatu masyarakat secara turun temurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Budaya akan disampaikan secara formal seperti omongan dari
orang kesatu hingga orang kesekian. Diharapkan agar budaya yang diwariskan ini
tetap terjaga dan tidak musnah.
Tingkat informal. Budaya banyak diteruskan oleh suatu
masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya melalui apa yang didengar,
dilihat, dipakai, dan dilakukan. Biasanya masyarakat tidak mengetahui alasan
dari mengapa mereka melakukan atau mewariskan itu. Banyak dari masyarakat yang
masih buta akan budaya tradisional yang ada, khususnya di Indonesia.
Tingkat teknis. Bukti-bukti dan aturan-aturan merupakan
hal yang paling penting. Sehingga terdapat penjelasan logis mengapa sesuatu
harus dilakukan dan yang lain tidak boleh dilakukan. Masyarakat akan lebih
mengerti
Maka dapat disimpulkan bahwa kebudayaan tradisional adalah kebudayaan
yang berada di suatu daerah dan diwariskan secara turun temurun dengan bukti
dan aturan.
Pengertian
Budaya Asing Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kebudayaan
asing adalah kebudayaan yg berkembang di suatu wilayah atau negara yg berasal dari
luar wilayah atau dari negara lain. (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2014) Kebudayaan
asing lebih mudah didapatkan melalui berbagai media yang ada. Banyak dari
kebudayaan asing ini yang diminati oleh banyak generasi, khususnya generasi
muda.
Pengertian budaya asing menurut ahli. Suseno dalam bukunya Filsafat
Kebudayaan Politik membedakan tiga macan jenis kebudayaan barat yang
modern. Kebudayaan akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis - jenis dari
kebudayaan yang modern.
Kebudayaan teknologis modern. Hampir semua produk
kebutuhan hidup sehari - hari melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.
Pemakaiannya bebas, netral. Kebudayaan ini bersifat instrumental.
Kebudayaan modern tiruan. Anak
kebudayaan ini adalah konsumerisme. Kebudayaan ini membuat kita kehilangan
kemampuan menikmati sesuatu dengan sungguh - sungguh.
Kebudayaan - kebudayaan barat. Orang yang sekadar tersenggol sedikit
dengan kebudayaan barat pasti belum menjadi orang modern. Ia belum mengerti
tentang bagaimana cara orang barat menilai.
Maka dapat disimpulkan bahwa kebudayan
asing adalah kebudayaan yang berasal dari luar wilayah dan biasanya kebudayaan
itu lebih bersifat modern.
Jenis - Jenis Kebudayaan Tradisional
Tarian. Tarian
merupakan salah satu jenis dari kebudayaan tradisional yang memiliki ciri khas
di setiap penampilannya. Banyak sekali contoh dari tarian tradisional ini.
Setiap tarian itu berasal dari berbagai macam daerah dan memiliki makna yang
berbeda - beda. Biasanya, tarian - tarian ini akan ditampilkan pada acara -
acara tertentu dan diperkenalkan ke luar negeri.
Bahasa. Bahasa adalah komunikasi yang paling
lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, dan pendapat kepada
orang lain (Wibowo & Walija, 1990). Ini berarti bahwa bahasa merupakan
aspek yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa bisa
disampaikan melalui berbagai cara seperti (a) bahasa lisan, (b) bahasa tubuh,
dan (c) bahasa tulis,
Pakaian adat. Indonesia memiliki
berbagai macam suku bangsa dan sangat beragam sehingga dibutuhkan sesuatu untuk
bisa membedakannya. Pakaian merupakan salah satu contoh yang dapat membedakan
antara satu daerah dengan daerah lainnya. Biasanya pakaian adat ini digunakan
dalam upacara adat, pernikahan secara adat, dan pertunjukkan seni daerah.
Senjata. Senjata tradisional
biasanya untuk melengkapi pakaian adat yang digunakan. Setiap daerah memiliki
bentuk dan ukuran senjata yang berbeda - beda dan digunakan sesuai dengan
kebutuhannya. Senjata tradisional ini juga mempunyai arti penting di setiap
daerah.
Alat musik. Warisan kebudayaan pun
mempengaruhi keanekaragaman alat musik yang terdapat di berbagai daerah. Alat
musik ini biasanya digunakan untuk upacara - upacara tertentu dan upacara
ritual adat. Contohnya seperti: (a) gendang, berasal dari Banten; (b) angklung,
berasal dari Jawa Barat; (c) gamelan, berasal dari Jawa Tengah; (d) gendang,
berasal dari Yogya; (e) cengceng, berasal dari Bali, dsb.
Kesenian. Kesenian tradisional sudah menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu daerah tertentu. Banyak jenis - jenis kesenian yang ada di
indonesia, seperti (a) ondel - ondel, (b) kuda lumping, (c) wayang kulit, (d)
batik, dan (e) reog ponorogo. Selain untuk menghibur masyarakat, kesenian
tersebut juga bisa digunakan untuk menghasilkan uang.
Penyebab
Masuknya Kebudayaan Asing
Penjajahan. Bangsa Indonesia memiliki berbagai
macam rempah - rempah yang dibutuhkan oleh bangsa lain. Kemudian, bangsa asing
tersebut mulai ingin menguasai rempah - rempah. Dan yang terjadi adalah bahwa
bangsa - bangsa asing tersebut mulai menjajah Bangsa Indonesia sehingga
masuknya kebudayaan asing yang baru.
Kondisi lingkungan yang mendukung. Terutama
di kota - kota besar yang memiliki berbagai sarana prasarana untuk mendapatkan
informasi yang baru. Suatu informasi yang baru khususnya dari luar akan lebih
cepat terserap. Dan ini mengakibatkan bahwa kebudayaan asing bisa masuk dengan
bebasnya.
Globalisasi. Dengan adanya arus
globalisasi tersebut, penggunaan teknologi akan semakin canggih. Kecanggihan
teknologi tersebut akan mengakibatkan masyarakat dengan mudahnya mengakses
segala sesuatu yang berasal dari luar. Hal ini akan mempermudah masuknya
kebudayaan asing.
Pengaruh
Masuknya Kebudayaan Asing terhadap Kebudayaan Tradisional
Pengaruh positif. Masuknya kebudayaan asing
membawa banyak pengaruh terhadap kebudayaan tradisional yang ada. Ada pengaruh
yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Berikut adalah
pengaruh yang bersifat positif.
Pengaruh budaya asing terhadap bahasa.
Bahasa
merupakan syarat dalam berkomunikasi. Masuknya budaya asing bukan menghilangkan
bahasa lokal yang ada, tetapi justru memperkaya kata - kata dalam bahasa lokal
tersebut. Banyak kata - kata bahasa Indonesia yang berasal dari kata - kata
asing yang telah diserap menjadi kosakata Indonesia.
Pengaruh
budaya asing terhadap peralatan senjata. Peralatan senjata jadi
lebih termodifikasi. Maksudnya adalah senjata tradisional yang ada di suatu
daerah mengalami percampuran dari budaya asing yang ada. Hal ini tidak akan
menghilangkan kebudayaan tradisional nya, justru memodernisasikan senjata
tradisional yang ada.
Pengaruh negatif. Setelah adanya pengaruh
positif dari masuknya kebudayaan asing, maka ada juga beberapa pengaruh
negatif. Pengaruh negatif ini akan ditinjau dari beberapa kebudayaan asing
terhadap kebudayaan tradisional. Berikut akan dijelaskan pengaruh negatif dari
masuknya kebudayaan asing terhadap kebudayaan tradisional.
Pengaruh budaya asing terhadap
kesenian. Dari
waktu ke waktu kesenian tradisional sebagai salah satu unsur kebudayaan lokal
mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya terutama para generasi muda. Masuknya
kesenian mancanegara yang dirasa lebih menarik dan mewakili jiwa muda, banyak
menggeser ruang gerak kesenian tradisional.
Pengaruh budaya asing terhadap cara
berpakaian. Dengan
banyaknya model - model yang ada dan terkesan lebih menarik perhatian, banyak
orang yang akhirnya malu untuk berbusana tradisional. Mereka lebih memilih
untuk mengikuti tren yang saat ini sedang berkembang dan biasanya tren itu
berasal dari luar.
Pengaruh budaya asing terhadap tarian.
Saat ini
banyak sekali generasi muda yang lebih menyukai modern dance
dibandingkan tarian tradisional. Orang menganggap bahwa lebih mudah untuk
melakukan tarian modern dibandingkan tari tradisional dan mungkin malu. Hal ini
juga dapat menggeser kebudayaan tari tradisional yang ada.
Cara
- cara Mempertahankan Kebudayaan Tradisional
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang
tangguh.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pembelajaran PKN sejak usia dini. Hal
kedua yang bisa dilakukan adalah dengan mencintai segala sesutu yang berasal
dari dalam negeri. Hal ini harus dilakukan supaya bisa mempertahankan
kebudayaan tradisional yang ada.
Selektif terhadap kebudayaan asing yang
masuk ke Indonesia. Ini berarti bahwa setiap masyarakat harus jeli terhadap
budaya asing yang masuk ke indonesia supaya bisa memilah mana yang baik dan
tidak. Ini berarti kita tidak bisa menerima sembarangan terhadap sesuatu yang
baru dan berasal dari luar. Hal ini dimaksudkan supaya bisa seimbang antara
budaya tradisional dengan budaya asing.
Pemerintah harus menghak-patenkan kebudayaan -
kebudayaan di Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada lagi negara
lain yang mencuri kebudayaan dari suatu negara. Berbagai kebudayaan yang
dimaksudkan disini adalah (a) batik, (b) lagu - lagu daerah, (c) tarian daerah,
(d) alat musik daerah, dan (e) kepulauan yang ada di Indonesia. Tanpa adanya
hak paten dari pemerintah, akan banyak dari negara lain yang mengklaim atau
mencuri beberapa dari kebudayaan tradisional yang ada.
Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa
kebudayaan dapat dibedakan menjadi kebudayaan tradisional dan kebudayaan asing.
Kebudayaan tradisional itu dibagi - bagi lagi menjadi beberapa jenis seperti
(a) tarian, (b) bahasa, (c) pakaian, (d) senjata, (e) alat musik, dan (f)
kesenian. Ada beberapa faktor pula yang menyebabkan masuknya kebudayaan asing
di Indonesia. Hal itu dapat mempengaruhi kebudayaan tradisional yang ada
sehingga hal itu dapat bersifat mengancam atau justru membantu. Selain itu,
kebudayaan asing yang masuk juga membawa pengaruh baik secara positif maupun
negatif. Oleh karena itu, diperlukan sebuah cara - cara untuk bisa mempertahankan
kebudayaan tradisional yang ada.
Saran
Sebaiknya kita mulai melestarikan
kebudayaan tradisional dimulai dari diri sendiri. Setelah itu kita bisa
mengajak orang lain untuk melakukan berbagai gerakan untuk melestarikan
kebudayaan tradisional. Dengan kita mencintai budaya tradisional yang ada, maka
kita bisa memperkenalkannya ke luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
Indah, F. (n.d.). Pengertian dan
definisi budaya menurut para ahli. Diunduh dari http://carapedia.com/pengertian_definisi_budaya_menurut_para_ahli_info481.html
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.).
Diunduh dari http://kamusbahasaindonesia.org/budaya/mirip#ixzz3IFBgvmVV
Sulasman, H., & Gumilar, S.
(2013). Teori - teori kebudayaan: Dari teori hingga aplikasi. Bandung:
Pustaka Setia.
Vivi. (n.d.). Pengertian bahasa menurut
para ahli. Diunduh dari http://www.academia.edu/5783317/_Pengertian_Bahasa_Menurut_Para_Ahli
No comments:
Post a Comment